Hujan rintik pada dedaunan rumput
nada yang sama pula berdenting pada atap yang menua
Selimut berat dengan hangat tubuhmu
Sarung bantal dengan aroma hadirmu
Secangkir kopi sederhana:
3 sendok gula, 3 sendok kopi, air hangat mendidih
duduk menatap jendela, riuh sekali diluar sana
adakah sesuatu yang ingin kau bincangkan denganku?
Tidak ada tempat yang bisa menawan isi kepalaku,
hanya Bukittinggi
Tidak ada tempat yang bisa mencercah rindu,
Bukittinggi?
Adakah kan kuingat lagi surga kecilku ini
jika tiada lagi kau dapat kutemui?
Adakah ini surga,
jika bahkan suaramu tak lagi dapat kuterka?
Adakah kau akan selalu ada di hatiku?
Adakah dapat kudengar lembut suaramu menasehatiku?
Adakah dapat kuhirup hangat tubuhmu?
Adakah dapat kau dengar, bahwa aku sayang padamu?
Adakah ini surga, bila kau tiada?
